Al-Quran

Kamis, 03 November 2011

Pemilihan Ketua OSIS

Info SMA Negeri 2 Bantaeng
Kepada Semua Siswa(i) SMA Negeri 2 Bantaeng kiranya dapat mensukseskan Pemilihan Ketua OSIS yang Insya Allah dilaksanakan pada Bulan Nopember 2011

Demikian Informasi ini


TTD

PEMBINA OSIS

Kamis, 17 Maret 2011

PEMERIKSAAN HASIL US BANTAENG

Pemeriksaan HasilUjian Sekolah Tahun Ajaran 2010/2011 terpusat di SMA Negeri 2 Bantaeng untuk tingkatan SMA/MA, Pembukaan Pemeriksaan Tersebut Akan di buka langsung Oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantaeng Hj. Andi Sinasari, S.Pd.

Jumat, 08 Oktober 2010

RI - Belanda



halal bi halah PGRI BANTAENG 08 OKTOBR 2010
Tema "mempererat tali silahturahmi dalam rangka mewujudkan GURU profesionalisme, sejahtera dan terlidungi"

Senin, 23 Agustus 2010

Ramadhan 1431 H


KELUARGA BESAR SMA NEGERI 2 BANTAENG MENGUCAPKAN
Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Di bulan Suci Ramadhan 1431 H 2010 M

Senin, 11 Januari 2010

UJIAN NASIONAL 2009/2010

Jadwal Ujian Nasional, Kisi - Kisi Ujian Nasional, dan POS Pelaksanaan UN Tahun Pelajaran 2009/2010
10/12/2009 | BSNP

Berdasarkan surat Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 178/MPN/HK/2009 tanggal 03 Desember 2009 perihal: Ujian Nasional (UN) Tahun pelajaran 2009/2010, maka dengan ini diberitahukan bahwa Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) akan menyelenggarakan UN pada tahun 2010 dengan jadwal sebagai berikut:

Jadwal Ujian Nasional SMA/MA, dan SMK Tahun Pelajaran 2009/2010:

  • UN Utama (22 -- 26 Maret 2010)
  • UN Susulan (29 Maret -- 5 April 2010)
  • UN Ulangan (10 -- 14 Mei 2010)

Jadwal Ujian Nasional SMP/MTs dan SMPLB Tahun Pelajaran 2009/2010:

  • UN Utama (29 Maret -- 1 April 2010)
  • UN Susulan (5 -- 8 April 2010)
  • UN Ulangan (17 -- 20 Mei 2010)

Jadwal UASBN Tahun Pelajaran 2009/2010 SD/MI dan SDLB:

  • UN Utama (4 -- 6 Mei 2010)
  • UN Susulan (10 -- 12 Mei 2010)

Presiden lantik Fasli Jalal Menjadi Wakil Menteri Pendidikan Nasional

Jakarta (6 Januari 2010) -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik lima Wakil Menteri pada Rabu, (06/01) di Istana Merdeka, Jakarta.
Wakil Menteri yang dilantik salah satunya Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional, Fasli Jalal sebagai Wakil Menteri Pendidikan Nasional.
Empat Wakil Menteri lainnya adalah mantan Pangdam jaya Letjen TNI Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Wakil Menteri Pertahanan, Anggito Abimanyu sebagai Wakil Menteri Keuangan, Fachmi Idris sebagai Wakil Menteri Kesehatan, dan Lukita Dinarsyah sebagai Wakil Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.Wakil Menteri yang dilantik akan mendampingi para Menteri yang duduk di Departemen dan Kementerian yang dinilai memiliki beban berat selama lima tahun periode pemerintahan mendatang.Sebelumnya pada 11 November tahun lalu, Presiden SBY telah melantik lima orang wakil menteri bersamaan dengan pelantikan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan.Kelima wakil menteri yang dilantik adalah Wakil Menteri Pertanian Bayu Krishnamurti, Wakil Menteri Perindustrian Alex SW Retraubun,Wakil Menteri Perdagangan Mahendra Siregar, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono dan Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak.Pengangkatan wakil menteri didasari oleh pasal 10 UU No 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara yang memberi kewenangan kepada Presiden untuk mengangkat wakil menteri di departemen yang dianggap perlu.Lima wakil menteri akan mulai bekerja sejak Keppres pengangkatan mereka No.111/N/2009 dikeluarkan Presiden pada 10 November 2009. (AND)

Sumber: Sidiknas

sUKSEL UN 2009/2010 KLIK WWW.INVIR.COM





RAT KPRI BERJAYA

RAT KPRI BERJAYA bertempat di aula SMA NEGERI 2 BANTAENG dihadiri oleh Pembina Koperasi Kabupaten bantaeng, Kepala Dinas UKM, Ketua KPRI Kabupaten Bantaeng. Apresiasi dari pembina serta Ketua KPRI Kabupaten Bantaeng adalah KPRI Berjaya Merupakan Koperasi yang sangat sehat karena KPRI Berjaya lah yang paling pertama melaksanakan RAT (Rapat Anggaran Tahunan) dari seluruh KPRI yang ada di kabupaten bantaeng yang sebelumnnya melaksanakan RAT hanya dari KSU TAKWA. Jika bukan hanya karena para pengurus dan anggota ini ada yang libur mungkin KPRI BERJAYA yang paling pertama melaksanakan RAT. Dalam RAT ini juga ada 3 hal yang disampaikan Oleh Kepala Dinas UKM yakni : Gerakan tidak menawar jika membeli barang pada usaha Mikro, Membaya Uang pas atau Uang Menggunakan Uang kecil (tidak merepotkan penjual untuk mencari unag kembali), Kantongan belanja diusahan disatukan saja jika dalam satu pedagan mikro kita membeli, di contohkan Cabe dengan Tomat disatukan saja kantongannya. Gerakan belanja Sambil beramal ini yang disampaikan oleh Bapak Kadis UKM.

Pada RAT ini Ketu Koperasi SYAFRUDDIN, S.Pd. juga membacakan Laporan tertulis pada anggota selama 1 tahun anggaran yang lalu. Laporan tersebut diterima oleh semua anggota walupun sebelum di sahkan Laporan tersebut beberapa anggota sempat melontarkan beberapa pertanyaan mengenai apa yang ada dalam Laporan tahunan tersebut.
Pada RAT Ini juga dibahas Program Kerja 1 tahun kedepan diantaranya ada kredit Haji bagi Anggota, Kredit Pembelian Kendaraan (MObil) semuanya itu adalah rencana kerja KPRI Berjaya Kedepan.

Pada RAT kali ini juga diadakan Roling pengawas KPRI BERJAYA yang terpilih adalah BAHARUDDIN, S.Pd. (KETUA) SYARIFUDDIN, S.Pd. (ANGGOTA) KARTINI KURNIA (ANGGOTA).
"SELAMAT KEPADA KETIGA PENGAWAS TERPILIH INI SEMOGA SUKSES SELALU DALAM MELAKSANAKAN AKTIVITASNYA DAN BERNILAI IBADAH DISISI_NYA."





Sabtu, 02 Januari 2010







Senin, 13 Juli 2009

PERINGKAT 10 PSB 2009/2010


PENGUMUMAN


Penerimaan Calon Siswa Baru SMA Negeri 2 Bantaeng Berlangsung dengan aman, lancar. Setelah semua tahapan seleksi dilaksanakan maka pada tanggal 9 Juli 2009 Resmi di Umumkan Calon Siswa Baru yang dinyatakan LULUS Seleksi.
Berikut adalah No Pendaftaran Calon Siswa Baru Yang mendapat Peringkat 10 Besar.
























































































































































































































REKAP NILAI SELEKSI PENERIMAAN SISWA BARU
NO PENDAFTARAN NILAI JUMLAH RANK KET
UJIAN MASUK TES MINAT DAN BAKAT RATA_ LAPOR
24 73,33 75,06 82 74,75 1 LULUS
66 66,67 68,00 85 68,88 2 LULUS
39 71,67 52,80 81 66,96 3 LULUS
21 68,33 60,70 72 66,39 4 LULUS
25 66,67 62,10 73 65,94 5 LULUS
22 68,33 51,30 74 63,79 6 LULUS
53 55,00 70,80 84 62,67 7 LULUS
23 68,33 47,32 71 62,26 8 LULUS
29 65,00 50,00 73 61,32 9 LULUS
26 66,67 46,80 72 61,24 10 LULUS
PANITIA PENERIMAAN SISWA BARU
TAHUN PELAJARAN 2009/2010
               
  KETUA     SEKRETARIS  
  TTD     TTD  
  SYAMSUDDIN. J, S.Pd.     SAKRAN, S.Pd.  
  NIP. 19611231 198703 1 128     NIP. 19770613 200312 1 007  
               
  MENGETAHUI  
  KEPALA SEKOLAH  
      TTD    
      ABD. AZIS. B, S.Pd.    
      NIP. 19570915 198103 1 019    



Selasa, 21 Oktober 2008

PELATIHAN SISWA

Sistem Sekolah Cerdas Indonesia sebagai mitra Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Bantaeng mengadakan pelatihan terhadap siswa-siswi di kabupateng bantaeng, Sekolah yang ikut yakni SMA Negeri 2 Bantaeng, SMA Negeri 1 Bantaeng, SMA Negeri 1 Bissappu, MAN Dampang, SMA Negeri 1 Tompobulu.
Materi Pelatihan Yakni Pengenalan Komputer dan Internet







Jumat, 19 September 2008

Internet dan Pendidikan

Indonesia terdiri dari 17,000 lebih pulau dan kira-kira ada 300 bahasa daerah yang masih digunakan. Krisis Ekonomi & Korupsi (Krisis Kepercayaan) sekarang semakin menunjukkan betapa pentingnya suatu komunikasi baik secara lokal maupun global. Komputer dan Internet sudah diterima sebagai alat yang penting untuk komunikasi dan bisnis di Indonesia, sehingga sekarang menjadi hal yang penting pula untuk pendidikan Indonesia yang sedang mengalami reformasi.


Awal dari milenium baru dan reformasi menjanjikan harapan untuk mempercepat perkembangan sektor pendidikan di Indonesia. Kunci utama yang memicu akan timbulnya harapan baru tersebut berjalan kearah desentralisasi, manajemen berbasis sekolah, dan pemberdayaan sekolah serta masyarakat untuk mempengaruhi hasil (outcomes) sekolah, juga kesatuan tujuan-tujuan dari semua sektor pendidikan.

Dimasa lalu telah dibentuk sistem komunikasi yang efisien dan efektif untuk menyebarkan informasi ke berbagai semua sektor di kalangan pendidikan. Desentralisasi pendidikan akan membutuhkan paradigma dan peran baru untuk administrasi pendidikan. Komponen utama dalam peran baru ini yaitu meliputi ; monitoring yang efisien, pengidentifikasian kebutuhan dan menempatkan sumber daya manusia dan sumber daya yang lain untuk menghadapi kebutuhannya. Pada umumnya masalah-masalah utama pendidikan berdasarkan sistemnya, dan sekarang potensi sumber daya manusia disemua sektor tidak dimanfaatkan secara penuh. Kebanyakkan penelitian dan pengembangan yang dimulai pada masa transisi baru ini seharusnya diarahkan pada pengembangan sitem komunikasi yang memberdayakan beberapa sektor pendidikan untuk membantu pengembangan dan arah masa depan pendidikan di Indonesia.
Sistem komunikasi

Penekanan penting akan memaksimumkan sumber daya manusia disemua sektor, berarti kita akan membutuhkan sisitem komunikasi yang sangat efektif. Apabila kita merespons pada kebutuhan fokus awal seharusnya lebih berdasarkan penerimaan informasi daripada penyebaran informasi. Hal ini hampir memutarbalikan peran jika dibandingkan dengan peran komunikasi administrasi pendidikan yang dulu.

Penelitian mengenai pengembangan sekolah secara jelas menunjukan salah satu cara yang paling efektif bagi sekolah yang ingin berkembang secara mandiri yaitu lewat berbagi (sharing) informasi dan ide-ide. Salah satu dukungan yang terbesar untuk pengembangan pribadi dan profesi kepala sekolah yang memanfaatkan proses pembaharuan yaitu komunikasi yang terbuka dan mendukung melalui forum rutin kepala sekolah. Melalui penyampaian masalah secara kolektif diantara rekan seprofesi sudah menghasilkan solusi yang efektif dan dapat direalisasikan.

Masukan (input) dan kontribusi langsung dari para pemegang peran (stakeholders) yang lain; siswa, orang tua dan anggota masyarakat juga memberikan informasi yang sangat membantu dan meningkatkan dukungan masyarakat bagi pengembangan sekolah. Jika obyektifitas utamanya adalah memaksimalkan pendidikan sumber daya manusia maka hal itu telah meningkatkan hubungan komunikasi kita dengan seluruh sektor lingkungan pendidikan dan para pemegang peran (stakeholders). Lagipula kunci utama untuk meningkatkan komunikasi harus terfokus pada saling berbagi komunikasi terbuka dan meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan dukungkan dari segala bidang.

Tanggung jawab sekolah dalam memasuki era globalisasi baru ini yaitu harus menyiapkan siswa untuk menghadapi semua tantangan yang berubah sangat cepat dalam masyarakat kita. Kemampuan untuk berbicara bahasa asing dan kemahiran komputer adalah dua kriteria yang biasa diminta masyarakat untuk memasuki lapangan kerja baik di Indonesia maupun diseluruh dunia. Dan hanya sekitar 20-30 % lulusan sekolah menengah yang melanjutkan ke tingkat pendidikan lebih tinggi, maka dengan adanya komputer yang telah merambah disegala bidang kehidupan manusia hal itu membutuhkan tanggung jawab sangat tinggi bagi sistem pendidikan kita untuk mengembangkan kemampuan berbahasa siswa dan kemahiran komputer ( lihat bagian Pendaluan-Komputer )

Oleh karena adanya prioritas yang tinggi untuk membangun fasilitas komputer diseluruh sekolah-sekolah di Indonesia dan adanya jarak yang cukup jauh antara sekolah provinsi di Indoesia, sepertinya Internet pilihan yang cukup baik untuk mengembangkan komunikasi antar sekolah, Kanwil, Kandep, dan DEPDIKNAS yaitu dapat dilakukan lewat Internet. Beberapa sekolah telah mengambil inisiatif untuk membangun fasilitas mereka sendiri. Berdasarkan langkah yang sudah ada ini, dan membiarkan hal itu berkembang sendiri yaitu tetap konsisten akan kebutuhan belajar siswa kita, maka Internet sebagai strategi yang sesuai untuk menjadi medium komunikasi yang sah.
Internet dalam belajar dan mengajar (7 tahun kemudian - Membaca!)

Kekayaan akan informasi yang sekarang tersedia di Internet telah lebih mencapai harapan dan bahkan imajinasi dari para penemu system yang pertama. Internet awalnya diciptakan untuk kebutuhan system pertahanan militer supaya dapat didesentralisasikan sehingga dapat mengurangi resiko kerusakkan total, mungkin saja hal inibisa terjadi apabila sistem sentral komputer utama dimusnahkan.

Internet juga dapat didesentralisasikan dan diberdayakan. Dengan menggunakan internet kita dapat mengakses sumber-sumber informasi tanpa batas dan sedang berkembang secara cepat sekali. Kita dapat berkomunikasi secara masing-masing atau secara massa yang dapat dilakukan dimana saja diseluruh dunia hanya dalam waktu beberapa detik saja. Kita dapat menyebarkan (publish) informasi yang bisa di akses dari mana saja di seluruh dunia dalam waktu singkat sekali. Kita dapat berkomunikasi secara langsung (real time) melalui telepon dan unit video processing. Kita bisa melakukan "chat" melalui jaringan gratis "chat" yang sangat luas yaitu mIRC.
Bagi para guru internet menawarkan beberapa kesempatan untuk diraih:

Pengembangan Profesional
(a) Meningkatkan pengetahuan
(b) Berbagi sumber diantara rekan sejawat/ sedepartemen
(c) Bekerjasama dengan guru-guru dari luar negeri
(d) Kesempatan untuk menerbitkan /mengumumkan secra langsung
(e) Mengatur komunikasi secara teratur
(f) Berpatisipasi dalam forum dengan rekan sejawat baik local maupun internasional.
Sumber bahan mengajar :
(a). Mengakses rencana belajar mengajar & metodologi baru
(b). Bahan baku & bahan jadi cocok untuk segala bidang pelajaran
(c). Mengumumkan dan berbagi sumber. Sangat tingginya popularitas / sangat tingginya minat untuk meningkatkan siswa lebih terfokus belajar.

Untuk siswa Internet menawarkan kesempatan untuk;

Belajar sendiri secara cepat :
(a). Meningkatkan pengetahuan
(b). Belajar berinteraktif
(c). Mengembangkan kemampuan di bidang penelitian
Memperkaya diri :
(a). Meningkatkan komunikasi dengan siswa lain
(b). Meningkatkan kepekaan akan permasalahan yang ada diseluruh dunia

Walaupun Internet berpotensi untuk menyampaikan keuntungan-keuntungan tersebut bagi para guru maupun para siswa, pemakaian Internet di kelas hendaknya harus disusun sedemikian rupa dengan belajar mendefisinasikan secara obyektif. Kegiatan siswa juga harus dimonitor dengan baik.
Kenapa?

Seperti mana yang telah dikatakan sebelumnya bahwa Internet itu berisi berbagai macam informasi dan sumber-sumber informasi lain, meskipun didalamnya juga terkandung hal-hal yang tidak berguna dan menghabiskan waktu sehingga mengganggu pelajaran siswa dengan mudahnya. Padahal keikutsertaan dalam kegiatan ini diluar jam belajar siswa, mungkin saja dapat memberi keuntungan bagi pengetahuan mereka atau mengembangkan kemampuan lainnya. Waktu belajar di kelas harus tetap difokuskan pada pelajaran utama. Rencana belajar mengajar yang efektif untuk menggunakn Internet akan memerlukan beberapa kemampuan baru guru untuk dapat lebih mengefektifkan waktu.

Satu dari keuntungan yang sangat potensial dari Internet selain untuk para administrator dan kepentingan sekolah, yaitu mngkin adalah untuk memudahkan pengoleksian lembaran data-data sekolah yangdaat langsung terkirim ketujuannya baik ke perorangan maupun ke masyarakat luas.

Guru, terutama guru bahasa dan guru pelajaran ilmu sosial, dapat mengambil (down-load) berita dan kejadian terkini yang bisa digunakan sebagai bahan mengajar di kelas pada hari yang sama saat itu juga. Semua guru dapat menggunakan Internet baik untuk keperluan pengembangan pribadi maupun secara profesional bekerjasama dalam wilayah regional maupun diseluruh dunia.
Perlengkapan apa saja yang diperlukan untuk dibeli?

Penulis menyarankan sebagai langkah awal membeli satu unit komputer dengan modem didalamnya dan CD ROM drive. Dan komputer ini harus ditempatkan di ruang perpustakaan sekolah sehingga bisa dipergunakan oleh seluruh staf dan para siswa serta harus diawasi pemakaiannya oleh petugas perpustakaan. Petugas perpustakaan ini juga harus dilatih untuk menangani perawatan dan pemeliharaan rutin komputer. Serta mereka juga diberi wewenang khusus untuk mengatur jadwal pemakaian komputer dengan cara sistem memesan tempat.
Biaya : Antara Rp. 3.000.000,- - Rp.5.000.000,- tergantung nilai tukar rupiah.

Apabaila sekolah anda sudah mempunyai laboratorium komputer maka bentuk modem terpisah dapat dibeli dengan harga yang cukup murah untuk mengakses Internet dari laboratorium, tergantung permintaan. Bentuk modem terpisah ini juga dapat disediakan bagi pemakaian di departemen.
Apalagi yang diperlukan?

Pastinya anda membutuhkan Internet Service Provider (ISP). Ini adalah sejenis perusahaan yang menyediakan jasa sambungan/ hubungan ke Internet melalui saluran telepon. Penulis menyarankan sebagai langkah awal, sebaiknya membuka sebuah account siswa sampai mereka tahu berapa menit per bulannya yang mereka perlukan. Cobalah untuk mendaftar USER-NAME ( nama pemakai ) berhubungan dengan nama sekolah anada, contohnya SMK3PALU, karena ini juga dapat digunakan sebagai alamat e-mail anda ( lihat dibawah ). Ada daftar Internet Service Provider dalam petunjuk homepage ini.
Biaya : Antara Rp.50.000,- - Rp.100.000,- per bulan + Biaya pemasangan ringan.

E-mail Account

Biasanya ISP menyediakan paling tidak satu account e-mail dan ini menggunakan "user name" anda, contohnya diambil dari contoh diatas SMK3Palu@Sulawesi.Net. Account ini bisa juga dipakai untuk keperluan resmi sekolah.
E-mail Account Siswa

Penulis menyarankan bahwa siswa-siswa sebaiknya membuka e-mail account pribadi di http://mail.yahoo.com, http://www.hotmail.com, atau salah satu dari sekian banyak e-mail provider gratis yang ada. E-mail account tersebut diatas lebih disukai dari account servis provider karena mereka dapat digunakan secara permanen. Dan ini juga merupakan ide yang baik bagi sekolah-sekolah untuk mempunyai alamat e-mail alternatif, apabila dalam keadaan mendesak mereka mengganti servis provider. Saya akan menyarankan menggunakan Yahoo.com karena mereka memperbolehkan anda untuk POP surat anda, mengirim surat ke alamat lain (forwarding), ataupun membacanya dari situs internet mereka dimana saja ( lebih fleksibel).
Homepage dan Nama Domain

Ada banyak homepage provider yang gratis. Hadir ke Free Hosting.

"Domain Name" (alamat khusus di Internet) tidaklah sangat penting terkecuali bila anda adalah organisasi yang mencari keuntungan atau untuk bisnis. Kecuali bila domain name anda mudah untuk diingat seperti "Pendidikan.Net" maka manfaatnya tidak terlalu penting. Apabila anda membuat homepage di FreeWebsites.Com maka anda mempunyai alamat (atau URL) seperti htpp://www.FreeWebsites.Com/~SMK3Palu. Bila anda mengunjungi homepage link di SLTA.Net atau SLTP.Net maka anda akan menjumpai banyak homepage sekolah yang berlokasi di situs gratis seperti ini. Keuntungan utama dari situs gratis ini adalah tidak dikenakan biaya perawatan dan tidak terkait apapun ISP yang anda pilih .
Telepon dan Pulsa

Seringkali kalau guru atau Kepsek ditanya "sudah punya Internet?" Jawabannya "Belum, pulsa telepon terlalu mahal"

Apakah, kalau sekolah Anda bisa berkomunikasi dengan semua sekolah di Indonesia, dengan Kanwil, Kandep, atau Dikmenum lewat telepon selama lima menit sehari atau kurang masih merasa mahal?. Sebagai contoh, saya download e-mail dari beberapa server (dari banyak website) dan banyak alamat e-mail yang saya punya setiap pagi dan perlu waktu kurang dari lima menit (<5 menit). Bagaimana bisa begitu? Saya menggunakan Post Office Protocol (POP) mail. Semua sekolah bisa pakai POP mail gratis seperti ini yang disediakan di Free POP Mail. Surat-surat diPOP dari hostnya langsung ke e-mail browser kita. Setelah itu sambungan ke Internet langsung dimatikan.

Surat-surat tsb dibaca OFF-LINE (tidak sambung ke Internet) dan tidak ada ongkosnya. Surat-surat ini dapat diprint atau dicopy (blok dan copy) ke Word, Wordpad, atau Notepad untuk di bawa ke tempat line (lewat disket).
Tetapi bagaimana kalau kita mau kirim surat atau membalas surat?

Sama juga:

* 1. Membuat surat dulu di Word atau Notepad atau Wordpad.
* 2. Buka browser kalau pakai Netscape (klik mail) atau kalau pakai Internet Explorer buka Microsoft Outlook.
* 3. Buka "New Msg" di Netscape atau "New" di Microsoft Outlook.
* 4. Mengisi alamat e-mail, subject, dan isinya surat.
* 5. Kalau lebih dari satu surat mengulang step 3 & 4 sampai semua surat sudah dibuat.
* 6. Kalau sudah selesai baru sambung ke Internet.
* 7. Klik "Send" (kirim surat) di semua surat masing-masing (langsung saja).
* 8. Kalau Anda pakai Microsoft Outlook Anda juga harus klik "Send/Receive" setelahnya.
* 9. Tunggu sampai semua surat sudah dikirim (biasanya cepat).
* 10. Kalau di Microsoft Outlook Anda secara automatis menerima surat baru juga kalau ada. Kalau Anda pakai Netscape sebaiknya cek kalau ada surat baru Klik "Get Msg".
* Matikan sambungan ke Internet.

Kalau Anda pakai sistem ini pulsa telepon tidak akan mahal. Jadi, setiap pagi sambung sebentar saja. Selama waktu itu dapat mengirim surat-surat yang sudah disediakan siang hari sebelumnya dan menerima surat yang baru.
Bagaimana dengan Searching the Internet?

Terus-terang, kalau siswa/i memakai Internet di dalam waktu belajar, gurunya harus sangat berpengalaman untuk menggunakan waktu dengan hemat agar menghasilkan pelajaran yang baik. Mungkin Internet bisa dipakai dengan cara ini setelah guru-guru sudah cukup berpengalaman. Saya pernah memakai Internet untuk mengajar tetapi tujuan pelajaran dan kegiatan siswa/i harus jelas dan dimonitor terus.

Untuk guru Internet juga bisa menghabiskan banyak waktu dan uang kalau kita tidak membuat sistem yang baik dari awalnya. Maksud saya, daripada semua guru cari informasi yang sama dan menghabiskan waktu masing-masing, penting sekali bila kita membuat pusat informasi tentang situs yang bagus dan relevan. Kalau sudah ada pusat informasi guru hanya perlu kirim e-mail ke pusat dan minta URL (Universal Resource Locator - alamat homepagenya). Jadi, cuma satu orang yang mencari (lebih hemat) dan informasi ini bisa dipasang di halaman "links informasi" di Website pusatnya supaya kalau guru lain cari informasi bisa cek disitu dulu.

Sesuai dengan yang sudah sering dikatakan, sebaiknya semua siswa/i di Indonesia dapat pengalaman memakai komputer dan Internet. Kebanyakan mengenai Internet dan cara membuat homepage misalnya kita dapat mengajar dengan komputer tanpa sambung ke Internet. Kalau kita ingin membuat program keterampilan komputer biayanya bisa dinaikkan sesuai dengan ongkos bila siswa/i menggunakan waktu di Internet (sharing) dalam programnya. Lebih baik siswa dapat kenalan Internet saja di sekolah dan melanjutkan kemampuan sendiri di Warung Internet. Di banyak sekolah yang belum punya fasilitas Internet siswa/inya sudah lama memakai Internet dan pengalamannya juga banyak. Pengalaman mereka bisa digunakan untuk membantu guru atau pustakawan untuk belajar mengenai Internet. Dengan teknologi baru ini sebaiknya kita mengunakan semua kemampuan SDM di sekolah.
Kesimpulan:

Kalau kita ingin mengajar, kita perlu memperhatikan hal-hal utama yaitu rencana dan strateginya. Sama dengan Internet. Kalau kita ingin membuat sistem komunikasi yang baik dan hemat, dan meningkatkan pendidikan siswa/i dalam ilmu komputer yang sesuai dengan dana sekolah, yang penting rencana (program) yang baik, dan strategi-strategi yang terbaik sesuai dengan keadaan sekolahnya. Dengan prinsip-prinsip yang disebut di dalam "Kiat Mendapatkan Dana" kita bisa secara terus-menerus melakukan peningkatan mutu pendidikan di sekolah kita secara mandiri.